Konsultasi Syariah dan Fiqih Cara Paling Mudah Mendeteksi Gangguan Jin Syaithani Jahat Buruk Zhalim Parah
☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠
🇨 🇦 🇷 🇦 🇵 🇦 🇱 🇮 🇳 🇬
🇲 🇺 🇩 🇦 🇭 🇲 🇪 🇳 🇩 🇪 🇹 🇪 🇰 🇸 🇮
🇬 🇦 🇳 🇬 🇬 🇺 🇦 🇳 🇯 🇮 🇳
🇸 🇾 🇦 🇮 🇹 🇭 🇦 🇳 🇮
☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠
#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/8/X/19/QUFI
Topik: 1⃣ _Konsultasi Syariah & Fiqih (KASYAF)_
Rubrik: _quantumfiqihaqidah_
🇧🇨🇶🇺🇫🇮
Konsultasi Syariah & Fiqih *No. 329 - Cara Paling Mudah Mendeteksi Gangguan Jin Syaithani*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
🚙 Apa sih Mas UBER tandanya kalau kita lagi diganggu sama jin? Terus gimana cara paling mudah menangani itu? Kalau sudah ditangani, biasanya apa tandanya?
📝 Ditanyakan oleh Bapak *Nunus* (0813-3096-8600) dari Bali pada _21 Oktober 2019_ secara tatap muka
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
🎪 Sebenarnya, kita semua, setiap hari itu bersentuhan dengan bangsa jin, alam manusia pun tidak jauh dari alam jin begitupula alam malaikat. Ada banyak sekali bangsa malaikat yang singgah di bumi, dekat dengan manusia. Demikian juga bangsa jin juga banyak yang dekat dengan manusia di bumi. Bangsa malaikat dan jin sama-sama bisa ke langit, namun jin hanya bisa sampai ke langit dunia saja, tidak lebih.
🎬 Kendati kita setiap saat tidak jauh dari bangsa jin, tidak semua manusia terzhalimi bangsa jin. Ada jin yang baik/shalih, ada jin yang buruk/thalih. Jin yang thalih inilah yang disebut syaithan. Jin syaithani inilah yang menggangu manusia, baik gangguan fisik maupun psikis. Allah Al-’Azhim mengisahkan ucapan mereka,
ثُمَّ لَاٰ تِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَآئِلِهِمْ ….
_“...Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka…. ”_ *[QS. Al-A’raf: 17]*
🍪 Oleh karena itu kita mesti selalu berhati-hati dan berlindung kepada Allah An-Nashir dari gangguan jin syaithani. Gangguan jin syaithani bisa pada fisik kita maupun psikis kita. Baik karena jin syaithani tersebut diperintah/bekerjasama oleh orang jahat (manusia Syaithani), atau karena dia sendiri yang ingin menzhalimi manusia, atau karena kita pernah berbuat zhalim kepada jin dimana jin ingin membalas, atau dihukum oleh Allah (adzab mu'ajjal) melalui jin.
🌍 Tersebab jin syaithani tidak kasat mata karena mereka diciptakan oleh Allah dari api, kita tidak bisa melihat mereka karena ruh kita ‘terjebak’ dalam jasad kita yang diciptakan oleh Allah dari mani. Praktis, gangguan jin syaithani sulit kita deteksi dan antisipasi. Kita hanya baru bisa mengetahui bahwa kita sedang diganggu jin syaithani setelah ada tanda-tandanya.
🐚 Tahap paling awal dan mudah untuk mengetahui kita sedang diganggu jin adalah kita susah untuk khusyu’ dalam shalat. Meski jin syaithani lari menjauh dari suara adzan ketika dikumandangkan, jin syaithani kembali mendekati kita saat kita shalat. Sembari kepanasan sewaktu kita membaca ayat-ayat Al-Qur`an dan dzikir-doa dalam shalat, jin tetap berusaha keras memalingkan konsentrasi kita dari Allah dan bacaan-bacaan shalat.
📜 Kasus semacam ini pernah dialami oleh salah seorang sahabat, yaitu Utsman bin Abil ‘Ash radhiallahu ‘anhu. Beliau datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan gangguang yang dia alami ketika shalat. Kemudian, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Itu adalah setan. Namanya Khinzib. Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah ke kiri tiga kali.”_ Kata Utsman, “Aku pun melakukannya, kemudian Allah menghilangkan gangguan itu dariku.” *[Shahih Muslim, no. 2203]*
🏵 Bila kesulitan khusyu’ terus-menerus kita rasakan, berarti jin syaithani masih akan melanjutkan gangguannya hingga ke kesehatan kita. Biasanya, tahap selanjutnya adalah jin syaithani mengganggu kita dalam mimpi. Mimpi buruk yang menyedihkan kita bahkan hingga menangis, mendebarkan jantung, melemahkan tubuh kita, membuat kita selalu ketakutan atau bahkan seperti tertekan, atau mimpi menikmati sebuah kemaksiatan, adalah gangguan jin syaithani.
🧩 Sebagaimana kita harus mengusir gangguan jin syaithani yang membuat kita susah khusyu’, kita pun harus segera mengusir gangguan jin syaithani yang membuat kita bermimpi buruk. Ada cukup banyak hadits terkait hal ini yang kesimpulannya adalah manakala kita bermimpi buruk, segera (1) berta’awudz tiga kali, (2) meludah ke kiri tiga kali, (3) mengubah posisi tidur, (4) bila masih tidak bisa melanjutkan tidur, sebaiknya segera mengerjakan shalat, kemudian (5) tidak menceritakan mimpi buruk tersebut kepada siapapun, (6) tidak pula boleh mengartikan mimpi tersebut.
📜 Dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, _“Jika telah dekat zamannya, hampir-hampir mimpi seorang muslim itu didustakan. Yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur perkataannya. Mimpi seorang muslim merupakan satu dari 45 bagian tanda kenabian. Mimpi ada tiga jenis, [1] mimpi yang benar merupakan kabar gembira dari Allah, [2] mimpi yang membuat sedih berasal dari syaithan, [3] mimpi dari dirinya sendiri. Jika salah seorang dari kalian melihat dalam mimpinya hal yang dia benci maka hendaklah dia berdiri untuk mengerjakan shalat dan janganlah dia menceritakannya kepada orang lain.” *[Shahih Muslim]*
💎 Bila kita sudah melakukan sunnah-sunnah tersebut, mimpi buruk tersebut tidak akan terjadi dalam dunia nyata dan tidak pula jin syaithan akan lanjut mengganggu kita. Bila kita tidak melakukan itu, atau ada jin syaithani lain yang mengganggu/melanjutkan gangguan kawannya yang sebelumnya, maka biasanya gangguan akan berlanjut.
🏕 Gangguan berikutnya bisa jadi berupa al-waswasah, atau biasa disebut waswas. Hanya saja, dalam terminologi fiqih, waswas bukan sebatas resah/cemas, tapi apasaja aktifitas pikiran maupun mental serta jiwa yang abnormal. Bisa jadi berupa iman yang menurun/melemah/menipis, bisa jadi berupa pusing terus-menerus, bisa jadi berupa mudah marah dan tersinggung, bisa jadi berupa perasaan depresi, minder, pengecut, licik, hipokrit, dan semacamnya, bahkan hingga gila.
📜 أنه أُتي بصبي مجنون فجعل النبي صلى الله عليه وسلم يقول : (اخرج عدو الله، اخرج عدو الله)، وفي بعض ألفاظه : (اخرج عدو الله ، أنا رسول الله). فبرأ الصبي
Pernah dihadirkan seorang anak bayi yang mengalami gila, kemudian Nabi (meruqyah dengan berkata), “Keluarlah wahai musuh Allah, keluarlah wahai musuh Allah,” dalam sebagian riwayat lafazhnya, “Keluarlah wahai musuh Allah, aku adalah Rasulullah), maka bayi tersebut normal kembali.
🥯 Pada tahap ini, acap kali jin syaithani menampakkan diri dengan menjela menjadi wujud yang menyeramkan/menakutkan bagi manusia. Ingat, itu bukan wujud asli jin, itu hanya jelmaan. Apapun wujud mengerikan yang ditampilkan jin sama sekali bukan representasi wujud asli jin yang HQQ (baca: hakiki).
📜 Ada beberapa peristiwa penampakan jin pada masa Nabi dan para shahabat. Diantaranya hadits berikut. Dahulu Ubay bin Kaab memiliki suatu wadah untuk mengeringkan kurma, dalam wadah tersebut terdapat biji kurma. Akan tetapi, pada suatu hari ia menemukan bahwa biji tesebut berkurang. Mengetahui hal tersebut, akhirnya ia berjaga setiap malam. Pada suatu malam, ketika ia tengah menjaga wadah biji kurma tersebut muncullah satu makhluk seperti seorang anak yang sudah baligh. Ia memberi salam, akan tetapi anak tersebut tidak menjawabnya. Lantas ia bertanya, “Engkau manusia atau jin?” Makhluk itu menjawab, “Jin.” Aku berkata“ Perlihatkanlah tanganmu!” Ternyata tangan itu adalah tangan anjing dan rambutnya pun rambut anjing. Aku berkata, “Beginikah bentuk jin?” Jin itu menjawab, “Engkau telah mengenal bentuk jin,tetapi diantara mereka ada lagi yang lebih menakutkan dariku.” Aku bertanya, “Mengapa engkau mencuri?” Jin itu menjawab, “Aku mendengar bahwa engkau adalah orang yang gemar bershadaqah, karena itu, aku ingin mendapatkan sebagian dari makananmu.” Aku bertanya, “Apa yang dapat menghalangi kalian (golongan jin) dari mengganggu kami?” Jin itu menjawab, “Ayat Kursi.” Setelah itu, akupun meninggalkannya, dan keesokan harinya aku mendatangi Rasulullah dan menceritakan perihal tersebut. Lalu beliau Rasul bersabda,
صَدَقَ الْخَبِيثُ
_“Makhluk buruk berkata benar”._ *[Shahih Ibnu Hibban no. 784]*
🎁 Apabila gangguan ini tidak segera diatasi dengan ruqyah syar’iyyah, maka gangguan akan berlanjut berupa senang maksiat berat taat. Allah mengisahkan sumpah serapah mereka,
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
_“Iblis berkata, "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,”_ *[QS. Al-Hijr: 39]*
⛑ Apabila gangguan ini tidak juga diselesaikan dengan ruqyah syar’iyyah dan tazkiyah an-nafs (penyucian jiwa berupa pembenahan aqidah dan fiqih) maka gangguan akan berlanjut pada fisik kita. Baik sakit-sakitan bahkan hingga kecelakaan atau kematian. Jin syaithani itu sama seperti manusia syaithani, sama-sama dikaruniai Allah kekuatan, kalau kekuatan itu digunakan untuk menzhalimi manusia atau jin, ya terjadi, atas izin Allah meski tidak diridhai-Nya.
👜 Diantara gangguan paling awal pada fisik, ada gangguan berupa kemalasan atau ketidakmampuan untuk berhubungan intim dengan pasangan yang sah. Pokoknya, kalau pasangan sah kita sudah menolak begituan, kemungkinan besar dia sedang dikuasai jin syaithani. Kita harus memaksanya atau menggodanya hingga berhasil berhubungan intim. Bila kita sudah berhasil, maka jin syaithani tersebut akan menjauh dan menangis. Bagi jomblowan-jomblowati, hati-hati, bisa jadi kejombloan disebabkan oleh jin syaithani yang menghalangi Anda mendapatkan jodoh. Percayalah! Ini bukan menakut-nakuti, ini masuk akal.
📜 Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (syaithan) seperti engkau.”_ *[Shahih Muslim 4/2167 no 2813]*
🛍 Baiklah, demikian enam tahapan atau deteksi gangguan jin syaithani. Saat kita menangani gangguan jin, jangan pernah berharap munculnya reaksi yang sensasional. Lakukan saja ruqyah. Ruqyah itu salah satu wujud ibadah kepada Allah, sebagaimana shalat, dzikir, puasa, haji, umrah dan lain sebagainya.
🦋 Silakan sebarkan jawaban saya ini agar semakin banyak orang yang berhasil menumbangkan jin syaithani, sehingga semakin banyak orang yang nyaman dalam hidup untuk menghambakan diri kepada Allah.
📝 Dijawab oleh *UBER* (Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⛺ Telah diterima infaq Rp 3.800.000,- untuk PONPES YASMA (Pondok Pesantren Yatim Smart). Kebutuhan total sejumlah Rp 10.414.000,-. Hingga 30 Oktober 2019, masih kurang Rp 6.614.000,-. Angkatan pertama PONPES YASMA dimulai pada 23 Nopember 2019.
👑 Diantara donatur yang telah menitipkan amanah infaq untuk Sanlat ini untuk dibawa tsawab/pahalanya oleh anak-anak yatim lalu diterima oleh donatur di Surga,
1 - Hamba Allah (I. K.) Jember Rp 300.000,-
2 - Sri Dayani, dkk. Jakarta Rp 1.000.000,-
3 - Widyanti Surabaya Rp 500.000,-
4 - M. J. Surabaya Rp 2.000.000,-
5 - Anda berikutnya
🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp 🇧🇨🇶🇺🇫🇮 di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.
⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._
📺 Follow aneka medsos kami di kontakk.com/@quantumfiqih
Komentar
Posting Komentar