Nasib Satwa di Akhirat Akankah Pasti Berakhir di Surga? | KASYAF (Konsultasi Syariah & Fiqih) | Bahtsul Masail Taujih Tarjih Fatwa Khuthbah
KASYAF (Konsultasi Syariah & Fiqih) No.
*419 - Nasib Satwa di Akhirat Akankah Pasti Berakhir di Surga?*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
🪣 Mohon ijin tanya ttg alam hewan jika meninggal.
📝 Ditanyakan oleh Saudari *Amalia I.* (+62 857-3100-3512)dari Surabaya pada _24 September 2021_ via WhatsApp tanpa editing
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
📦 Hewan juga punya ruh, ketika mati, ruh mereka dikeluarkan dari jasad mereka, lalu disimpan oleh Allah entah di mana karena Allah tidak menginformasikan, lalu semua hewan juga dibangkitkan, tapi ketika selesai proses hisab, maka yang ada hanya qishash diantara hewan, yaitu siapa hewan yang menzhalimi hewan lain di dunia, akan dibalas oleh hewan yang terzhalimi, selesai urusan itu, semua hewan ditiadakan yaitu dijadikan debu oleh Allah, kecuali hewan-hewan yang dikehendaki Allah untuk hidup di Surga.
🛍️ Sesepele apapun hewan, Allah yang menentukan ajalnya, dan malaikat pencabut ruh juga bertugas sesuai ketetapan Allah terkait ajal semua hewan. Dalam kitab Adh-Dhu’afa oleh Al-‘Uqaili termaktub hadits dha'if,
آجال البهائم كلها من القمل والبراغيث والجراد والخيل والبغال كلها والبقر وغير ذلك ، آجالها في التسبيح ، فإذا انقضى تسبيحها قبض الله أرواحها ، وليس إلى ملك الموت من ذلك شيء
“Ajalnya hewan itu seluruhnya baik kutu, serangga, belalang, kuda, keledai, sapi dan hewan lainnya, ajalnya adalah pada tasbih-nya. Ketika hewan tersebut berhenti bertasbih (mensucikan Allah), maka Allah mencabut nyawanya. Bukan malaikat maut yang mencabutnya.” Ibnu Abi Zaid dalam Ar-Risalah dimana ia mengutip hadits dha’if yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani,
َأَنَّ مَلَكَ الْمَوْتِ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَاللهِ يَا مُحَمَّدُ لَوْ أَرَدْتُ أَنْ أَقْبِض رُوْحَ بَعُوْضَةٍ مَا قَدَرْتُ عَلى ذلِكَ حَتّى يَكُوْنَ اللهُ هُوَ أَذِنَ بِقَبْضِهَا
“Bahwa Malaikat Izrail pernah berkata kepada Nabi, “Demi Allah, wahai Muhammad, seandainya aku berhendak untuk mencabut nyawa nyamuk, saya tidak mampu melakukannya sampai Allah mengizinkan aku untuk mencabutnya.”
📜 Kelak, saat Yaum Al-Ba’ts (Hari Kebangkitan), semua hewan juga dibangkitkan, bersama seluruh manusia dan jin. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يحشر الخلق كلهم يوم القيامة البهائم و الدواب و الطير و كل شيء فيبلغ من عدل الله أن يأخذ للجماء من القرناء ثم يقول : كوني ترابا؛ فعند ذلك يقول الكافر: يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا
“Semua makhluk akan dikumpulkan pada hari kiamat, binatang, hewan liar, burung-burung, dan segala sesuatu, sehingga ditegakkan keadilan Allah, untuk memindahkan tanduk dari hewan hewan bertanduk ke yang tidak bertanduk (lalu dilakukan qishash). Kemudian Allah berfirman, “Kalian semua, jadilah tanah.” Di saat itulah orang kafir mengatakan, “Andai aku jadi tanah.” *[Al-Mustadrak li Al-Hakim no. 3231]*
🍔 Ada sejumlah riwayat shahih yang menginformasikan hewan-hewan yang bisa hidup di Surga, baik hewan tersebut adalah hewan yang pernah hidup di dunia, maupun hewan yang di Surga tiba-tiba diciptakan oleh Allah tanpa proses berketurunan. Diantaranya sapi, kambing, onta, kuda, burung, dan ikan. Selebihnya, kami belum menemukan riwayat terkait hewan-hewan lainnya, apakah berkesempatan berada di Surga atau tidak.
📜 Diriwayatkan dari Tsauban budak Rasulullah berkata, ”Aku berdiri di sisi Rasulullah kemudian datang seorang alim dari Yahudi dan berkata, ”Assalamu alaika wahai Muhammad.’ kemudian aku mendorongnya dengan satu dorongan karena seakan-akan ia ingin berkelahi… dia berkata, ’Apa makanan mereka (penduduk Surga) nanti? Beliau menjawab, ’Akan disembelihkan bagi mereka sapi jantan Surga dan mereka makan dari semua bagiannya.“ *[Shahih Muslim]*
📜 Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, “Shalatlah kalian di kandang kambing dan bersihkanlah tanahnya karena ia adalah binatang Surga.” *[Sunan Al-Baihaqi]*
📜 Dari Abu Mas’ud Al-Anshari berkata, ”Telah datang seorang laki-laki dengan membawa seekor onta yang masih terkekang lehernya dengan pengikat dan berkata,’Ini untuk di jalan Allah.” Maka beliau bersabda,
لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُمِائَةِ نَاقِةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ
”Dikarenakan onta ini maka bagimu pada hari Kiamat sebanyak tujuh ratus onta dan seluruhnya telah dikekang lehernya.” *[Shahih Muslim]*
📜 Dari Abu Ayyub dari Nabi bersabda,”Sesungguhnya penduduk Surga saling berkunjung dengan mengendarai onta putih yang bagaikan yaqut (batu mulia). Tidak ada di Surga sesuatupun dari binatang ternak kecuali onta dan burung.” *[Al-Mu'jam Al-Kabir 4/179]*
📜 Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi dan mengatakan,”Wahai Rasulullah apakah di Surga ada kuda? Beliau menjawab,’Sesungguhnya Allah memasukanmu ke Surga dan engkau boleh membawa seekor kuda dari yaqut merah yang terbang bersamamu di Surga kemana kamu suka.’ Dia berkata, ’Ada seorang laki-laki bertanya,’Wahai Rasulullah apakah di Surga ada onta?’dia berkata ,’Dia saw tidak mengatakan kepadanya seperti apa yang dikatakannya kepada temannya.’ Beliau bersabda, ’Sesungguhnya Allah memasukkan kamu ke Surga yang di dalamnya segala yang menyenangkan dirimu dan melezatkan matamu.’ *[Jami' At-Tirmidzi no. 2543]*
📜 Dalam Shahih Muslim, dari Masyruq rahimahullah, berkata: "Kami bertanya kepada Abdullah tentang ayat ini [QS. Ali ‘Imran: 169] Dia menjawab, "Adapun kami telah bertanya tentang hal ini (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), lalu beliau menjawab,
أرواحهم في جوف طير خضر لها قناديل معلقة بالعرش تسرح من الجنة حيث شاءت ثم تأوي إلى تلك القناديل فاطلع إليهم ربهم اطلاعة فقال هل تشتهون شيئا قالوا أي شيء نشتهي ونحن نسرح من الجنة حيث شئنا ففعل ذلك بهم ثلاث مرات فلما رأوا أنهم لن يتركوا من أن يسألوا قالوا يا رب نريد أن ترد أرواحنا في أجسادنا حتى نقتل في سبيلك مرة أخرى فلما رأى أن ليس لهم حاجة تركوا
"Sesungguhnya ruh-ruh para syuhada’ itu ada di dalam tembolok burung hijau. Baginya ada lentera-lentera yang tergantung di 'Arsy. Mereka (bersama burung) bebas menikmati Surga sekehendak mereka, kemudian singgah pada lentera-lentera itu. Kemudian Rabb mereka memperlihatkan diri kepada mereka dengan jelas, lalu bertanya, “Apakah kalian menginginkan sesuatu?” Mereka menjawab, “Apalagi yang kami inginkan sedangkan kami bisa menikmati Surga dengan sekehendak kami?” Rabb mereka bertanya seperti itu sebanyak tiga kali. Maka tatkala mereka merasa bahwasanya mereka harus minta sesuatu, mereka berkata, “Wahai Rabb kami! kami ingin ruh kami dikembalikan ke jasad-jasad kami sehingga kami dapat berperang di jalan-Mu sekali lagi. “Maka tatkala Dia melihat bahwasanya mereka tidak mempunyai keinginan lagi, mereka ditinggalkan.” *[Shahih Muslim]*
📜 Dalam hadits dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan hidangan bagi penduduk Surga,
يتكفؤها الجبار يبده، كما يتكفأ أحدكم خبزته في السفر نزلا لأهل الجنة. فأتى رجل من اليهود، فقال: بارك الرحمن عليك ياأبا القسم، ألا أخبرك بنزل أهل الجنة يوم القيمة ؟ قال بلى… ثم قال ألا أخبرك بإدامهم ؟ بلام والنون. قالوا وما هذا ؟ قال ثور ونون، يأكل من زائدة كبدهما سبعون ألفا
“… Allah menggenggamnya dengan tangannya, seperti salah seorang dari kalian menggenggam rotinya di kala safar sebagai jamuan bagi penduduk Surga.” Datanglah seorang Yahudi lalu mengatakan, “Semoga Ar Rahman memberkahimu wahai Abul Qasim (Nabi Muhammad), maukah engkau aku beri tahu mengenai jamuan penduduk Surga pada hari Kiamat? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tentu saja.” … Yahudi melanjutkan “Maukah engkau aku kabarkan lauk-pauk mereka (penduduk Surga)? Dengan sapi dan ikan” Rasulullah dan para sahabat mengatakan, “Apakah lauk-pauk mereka?” Yahudi menjawab, “Sapi dan ikan, penduduk Surga memakan bagian yang paling nikmat seperti hati sapi dan ikan, bahkan lebih nikmat 7000 kali lipat.” *[Shahih Al-Bukhari 6520 & Muslim 7235]*
🏵️ Ada elaborasi dari sebagian Salaf yang diriwayatkan oleh Syaikh Isma’il Haqqi Al-Khalwati Al-Barusawi dalam kitab tafsirnya yang bertajuk Tanwir Al-Adzhan atau Ruh Al-Bayan sebagai berikut,
روى – انه يدخل الجنة مع المؤمنين على ما قال مقاتل عشرة من الحيونات تدخل الجنة نقاة صالح وعجل ابراهيم وكبش اسماعيل وبقرة موسى وحوت يونس وحمار عزير ونملة سليمان وهدهد بلقيس وكلب اصحاب الكهف وناقة محمد صلى اللـه عليه وسلم
“Diriwayatkan sesungguhnya ada sepuluh hewan yang akan masuk Surga seperti unta nabi Shalih, anak sapi nabi Ibrahim, domba nabi Isma’il, sapi nabi Musa, ikan paus nabi Yunus, keledai ‘Uzair, semut nabi Sulaiman, burung hud-hud ratu Bilqis, anjing Ashabul kahfi dan untanya nabi Muhammad.”
🧶 Demikian. Kami juga ingin menyampaikan, bahwa info tentang adanya kucing kesayangan Nabi yang bernama mueezza sebagaimana beredar di dunia maya, itu hoaks mutlak, dan sependek pengetahuan kami, Nabi tidak memelihara kucing sampai dibawa ke rumah dan dirawat secara spesial. Tidak!
📝 Dijawab oleh Mas *Jibril* (Haji Brilly)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📻 Dalam momen acara *Santunan dan Ngaji dan Doa Bersama 25 Yatim-Piatu* yang Dhuafa pada _17 September 2021_ telah kami salurkan kepada mereka sebanyak *Rp 2.780.000,-*.
> Konsumsi untuk 25 anak yatim-piatu yang dhu’afa: Rp 150.000,-
> Kafalah 25 anak yatim-piatu yang dhu’afa: Rp 2.500.000,-
> Transport mobil box: Rp 50.000,-
> Mushaf untuk 1 anak piatu: Rp 80.000,-
*SALDO AKHIR Rp 7.570.000,-*
📺 🇧 🇨 🇶 🇺 🇫 🇮 (Broadcast Quantum Fiqih) telah melayani KASYAF (Konsultasi Syariah dan Fiqih) hampir 430 sesi secara gratis/free tanpa syarat, baik secara tatap muka atau jarak jauh, baik lisan maupun tertulis, baik masalah Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq, Keluarga, dan lain sebagainya. Sampaikan pertanyaan melalui ustadzjibril@gmail.com atau http://wa.me/6282140888638. Jangan lupa sampaikan *nama dan kota domisili*. Jika pertanyaan mengandung aib, maka identitas penanya akan dirahasiakan.
Komentar
Posting Komentar