Analisis Quantum Fiqih Tentang Hikmah Dipisahkannya Hadits Qudsi dari Al-Qur'an Padahal Sama-sama Firman dan Wahyu Allah | KASYAF (Konsultasi Syari'ah & Fiqih) | Tarjih Fatwa Tarjih Bahtsul Masail Ijtihad

Konsultasi Syariah & Fiqih (KASYAF) No. 

*425 - Hadits Qudsi Kok Ga Masuk Ke Quran Sekalian?*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

_Pertanyaan_

🌺 Kenapa sih hadits Qudsi kok ga dimasukin sekalian ke Quran kan sama-sama wahyu, firman Allah. 

📝 Ditanyakan oleh Bapak *Jubaedi* dari Cirebon pada _16 Oktober 2021_ secara tatap muka di dalam taksi online

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

_Jawaban_

🌏 Sebetulnya Allah Al-A’la itu tidak pantas sekaligus tidak boleh ditanyai perbuatan-Nya. Sebagaimana Allah Al-’Aliyy berhak memisahkan antara Al-Qur`an, Hadits Qudsi, Hadits Nabawi, serta Ilham kendati keempatnya berasal dari Allah Al-’Azhim. Andai semuanya dijadikan satu folder meskipun filenya berbeda-beda, kalau kita ilustrasikan dalam bahasa cloud computing, tentu kita sebagai manusia akan kerepotan.

🍊 Analoginya, dalam sistem kenegaraan, Indonesia punya (secara hirarkis) UUD 1945, Tap MPR, UU/PPPUU, PP, Perpres, dan Perda. Kalau semua dijadikan satu, susah kan? Analogi lebih gampang dalam keseharian kita, ada tata tertib, ada tata krama, ada kode etik, ada syarat dan ketentuan dan lain sebagainya. Ilustrasinya juga seperti kenapa harus ada hidangan pembuka (appetizer), hidangan inti (main course), dan hidangan penutup (dessert), kenapa tidak dijadikan satu saja?

🎒 Kalau ada pertanyaan mengapa harus ada hadits Qudsi padahal sudah ada Al-Quran, maka sesungguhnya pertanyaan itu sama dengan pertanyaan mengapa harus ada hadits padahal sudah ada Al-Quran. Lagipula, kalau semua hukum Allah harus tertuang dalam Al-Quran, maka Al-Quran akan menjadi tidak hanya 114 surah, 30 juz, 6236 ayat. Al-Quran yang 'hanya segitu' saja sudah berat bagi mayoritas umat Islam. 

🍉 Oleh karena itu, Allah Al-Hakim menghadirkan hukum-hukum-Nya dalam empat format yaitu Al-Quran, Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan ilham. Hanya saja, ilham itu spesial dan tidak bisa diaplikasikan kepada semua orang serta mesti dikonfirmasi kebenarannya berkali-kali.

🎁 Al-Qur’an merupakan ‘petunjuk umum’ bagi seluruh alam semesta dan ummat manusia. Katakanlah, itu sebagai undang-undang dasar. Tapi tentu saja, teramat sangat banyak dialog para Nabi dengan Allah yang sifatnya pribadi maupun sifatnya personal, ataupun konteksnya terkait dengan sekelompok kecil orang saja, misalnya, dan bukan untuk seluruh ummat. Ada ‘obrolan-obrolan informal’ yang bukan undang-undang. Kalimat-kalimat Allah dalam hadits-hadits qudsi itu lebih lembut dan baik, lebih informal. Sedangkan dalam Al-Qur’an terlihat lebih lugas dan formal.

🦺 Sebenarnya, kita akan bisa merasakan perbedaan (distingsi) secara konten baik lafazh (teks) maupun substansinya, antara Al-Quran, Hadits Qudsi, Hadits Nabawi dan ilham setelah kita punya ‘jam terbang tinggi’. Kalau kita hanya dengar-dengar, tidak pernah menyentuh kitab fisik yang merekam keempatnya, kita akan sedikit bingung.

🌸 Hadits [arab: الحديث] adalah segala yang dinisbahkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik berupa ucapan, perbuatan, persetujuan, atau karakter beliau. Qudsi [arab: القدسي] diambil dari kata quddus, yang artinya suci. Disebut hadits qudsi, karena perkataan ini dinisbahkan kepada Allah Al-Quddus, Dzat Yang Maha Suci. Hadits Qudsi juga disebut dengan istilah Hadits Ilahi dan Hadits Rabbani. Imam Al-Munawi dalam kitabnya Al-Ithafat As-Saniyah bi Al-Ahaditsi Al-Qudsiyah menyebutkan jumlah hadits qudsi sebanyak 272 hadits. Sementara total hadits Nabawi lebih dari 100.000 hadits.

📒 Imam Al-Munawi memberikan pengertian,

الحديث القدسي إخبار الله تعالى نبيه عليه الصلاة والسلام معناه بإلهام أو بالمنام فأخبر النبي صلى الله عليه وسلم عن ذلك المعنى بعبارة نفسه

Hadits qudsi adalah berita yang Allah sampaikan kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam secara makna dalam bentuk ilham atau mimpi. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan berita ‘makna’ itu dengan redaksi beliau. *[Faidh Al-Qadir, 4/468]*

📒 Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi menjelaskan,

والحديث القدسي أنزل عليه بغير واسطة الملك غالبا بل بالهام أو منام إما باللفظ والمعنى وإما باللفظ فقط يعبر عنه النبي صلى الله عليه و سلم بألفاظ من عنده و ينسبه اليه تعالى لا للتعبد بتلاوته ولا للإعجاز.

“Hadits Qudsi adalah wahyu yang di turunkan kepada Nabi Muhammad dengan tanpa perantara malaikat melainkan dengan ilham atau mimpi. Ada kalanya hadits Qudsi itu turun berupa lafazh dan maknanya dan adakalanya lafazhnya saja dan kemudian Nabi sendiri yang mengungkapkan dengan beberapa lafazh dari dirinya sendiri yang dinisbahkan kepada Allah dan membaca hadits Qudsi tersebut tidak di anggap ibadah dan jga tidak mengandung mukjizat”. *[Tanwir Al-Qulub hal. 551]*

🧀 Walhasil, Allah Al-Fattah sudah menetapkan pemisahan Al-Quran, Hadits Qudsi, Hadits Nabawi, dan ilham kendati semuanya adalah Kalamullah sekaligus hukum ketetapan-Nya dengan masing-masing kriterianya/spesifikasinya. 

📝 Dijawab oleh Mas *Jibril* (Haji Brilly) 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📺 🇧 🇨 🇶 🇺 🇫 🇮  (Broadcast Quantum Fiqih) telah melayani KASYAF (Konsultasi Syariah dan Fiqih) hampir 450 sesi secara gratis/free tanpa syarat, baik secara tatap muka atau jarak jauh, baik lisan maupun tertulis, baik masalah Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq, Keluarga, dan lain sebagainya. Sampaikan pertanyaan melalui ustadzjibril@gmail.com atau http://wa.me/6282140888638. Jangan lupa sampaikan *nama dan kota domisili*. Jika pertanyaan mengandung aib, maka identitas penanya akan dirahasiakan.

🧱 Alhamdulillah, pada 19 Oktober 2021 telah kami salurkan amanah titipan infaq dari Bapak Ibu sebanyak *25 mushaf Al-Quran hafalan full colour*, diterima oleh para *santri program tahfizh Ma'had Darul Fikri*, Lamongan, didampingi Ustadzah Khoirul Mutrofin. Mereka nampak sangat surprise mendapatkan cetakan mushaf yang fullcolour dan banyak fitur yang memudahkan tahfizh, karena selama ini mereka hanya punya mushaf kudus 1 warna yang sudah kuno banget. Mereka mengucapkan terima kasih dan *mendoakan keberkahan kepada para donatur*. Mereka yakin semakin mudah menjadi penghafal 30 juz dengan Quran hafalan full colour tersebut.

🚨 Alhamdulillah, pada 24 Oktober 2021 telah kami salurkan amanah titipan infaq *29 mushaf Al-Quran hafalan full colour* diterima oleh Ustadz H. Agus Syafi'un Ni'am Lc. untuk para santri tahfizh karantina yang Beliau asuh di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Punjul, Karangrejo, Tulungagung.