Analisis Quantum Fiqih Tentang Validitas Meminta Bantuan Doa Kepada Orang Lain Sebagai Bagian dari Sunnah Nabi




*Meminta Bantuan Doa Orang Lain itu Sunnah Nabi*
 
๐Ÿ“ Oleh _H. Brilly El-Rasheed, S.Pd._

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
♻️ *MATAN HADITS*
Dari Sayyidah ‘Aisyah, beliau berkata,
ู„ู…ุง ุฑุฃูŠุช ู…ู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุทูŠุจ ู†ูุณ ู‚ู„ุช: ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุงุฏุน ุงู„ู„ู‡ ู„ูŠ، ูู‚ุงู„: ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ุนุงุฆุดุฉ ู…ุง ุชู‚ุฏู… ู…ู† ุฐู†ุจู‡ุง ูˆู…ุง ุชุฃุฎุฑ، ูˆู…ุง ุฃุณุฑุช ูˆู…ุง ุฃุนู„ู†ุช، ูุถุญูƒุช ุนุงุฆุดุฉ ุญุชู‰ ุณู‚ุท ุฑุฃุณู‡ุง ููŠ ุญุฌุฑู‡ุง ู…ู† ุงู„ุถุญูƒ، ู‚ุงู„ ู„ู‡ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ุฃูŠุณุฑูƒ ุฏุนุงุฆูŠ؟ ูู‚ุงู„ุช: ูˆู…ุง ู„ูŠ ู„ุง ูŠุณุฑู†ูŠ ุฏุนุงุคูƒ، ูู‚ุงู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: ูˆุงู„ู„ู‡ ุฅู†ู‡ุง ู„ุฏุนุงุฆูŠ ู„ุฃู…ุชูŠ ููŠ ูƒู„ ุตู„ุงุฉ
Ketika saya melihat Nabi dalam keadaan baik, saya berkata; ‘Wahai Rasulullah, doakan saya. Lalu Nabi berdoa; _‘Allaahummaghfir li ‘aa-isyata ma taqoddama minn dzanbihaa wa maa ta-akhkhara wa maa asarrat wa maa a’lanat.’_ Kemudian ‘Aisyah ketawa hingga hingga kepalanya terjatuh di pangkuan Rasulullah. Rasulullah berkata kepadanya; _‘Apakah doaku membuatmu senang?’_ Aisyah menjawab; ‘Bagaimana saya tidak senang dengan doamu.’ Jarak beberapa saat, Rasulullah kemudian berkata; _‘Demi Allah, itu adalah doaku untuk umatku setiap selesai shalat.’_ *[Shahih Ibnu Hibban]*
 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
♻️ *FIQH HADITS*
1️⃣ Pertama: Meminta bantuan doa itu sunnah Nabi. Maka bukan aib dan bukan pula kehinaan jika kita banyak meminta bantuan doa. Hanya, ketika meminta bantuan doa, kita mesti memperhitungkan agar jangan sampai kita termasuk membongkar rencana. Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal bahwa Rasulullah bersabda,
ุงุณْุชَุนِูŠู†ُูˆุง ุนَู„َู‰ ุฅِู†ْุฌَุงุญِ ุญَูˆَุงุฆِุฌِูƒُู…ْ ุจِุงู„ْูƒِุชْู…َุงู†ِ، ูَุฅِู†َّ ูƒُู„َّ ุฐِูŠ ู†ِุนْู…َุฉٍ ู…َุญْุณُูˆุฏٌ
_“Berusahalah untuk mewujudkan hajatmu dengan menyembunyikannya, karena setiap orang yang mempunyai nikmat akan mendapatkan sikap hasad dari yang lain”._
*[Ath-Thabarani dalam ketiga Mu’jam-nya; Abu Nu’aim dalam Hilyah Al-Auliya’; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman]*
 
2️⃣ Kedua: Memohonkan ampun untuk orang lain setiap selepas shalat fardhu adalah sunnah Nabi. Memang ada sejumlah tuntunan dzikir dan doa usai shalat fardhu yang ma`tsur (paten) dari Rasulullah, termasuk sunnah ini. Jika selama ini kita tidak tahu, maka mari setelah ini kita perbanyak dan rutinkan. Untuk lafazhnya bisa bebas, karena tidak ada larangan dalam hal ini. Bahkan, mendoakan orang lain dalam shalat fardhu itu tidak dilarang, asalkan sesuai adab-adab doa dan tidak berbahasa selain ‘Arab (menurut madzhab selain Hanafiyy) serta dilakukan di tempat-tempat yang memang diperbolehkan berdoa bebas (muthlaq) dalam shalat, seperti setelah menuntaskan dzikir dalam sujud, setelah menuntaskan dzikir dalam duduk baina sajdatain, setelah menuntaskan tasyahhud dan shalawat. Sunnah ini sangat diamalkan oleh Al-Imam Ahmad bin Hanbal, 
ูˆ ุงู†ูŠ ู„ุงุฏุนูˆ ู„ู„ุดุงูุนูŠ ู…ู†ุฐ ุงุฑุจุนูŠู† ุณู†ุฉ ููŠ ุตู„ุงุชูŠ
"Sungguh saya mendoakan untuk Asy-Syaafi'i selama 40 tahun dalam shalat saya" *[Siyar A'lam An-Nubala' 8/217]*
 
3️⃣ Ketiga: Melihat kondisi perasaan orang yang diajak dialog itu sunnah Nabi. Termasuk akhlaq mulia adalah memperhatikan kondisi lawan bicara agar tidak sampai salah omong yang memantik sakit perasaan. Allah Al-Khabir berfirman,
ูˆุงู„ุฐูŠู† ูŠุคุฐูˆู† ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช ุจุบูŠุฑ ู…ุง ุงูƒุชุณุจูˆุง ูู‚ุฏ ุงุญุชู…ู„ูˆุง ุจู‡ุชุงู†ุง ูˆุฅุซู…ุง ู…ุจูŠู†ุง
_"Dan orang-orang yang menyakiti yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata."_ *[QS. Al-Ahzab (33): 58]*
 
4️⃣ Keempat: Ketika ada orang yang meminta doa, maka seketika itu juga dianjurkan segera mendoakannya, tanpa menunggu al-auqat al-mustajabah. Mendoakan orang lain seyogyanya bukan sekadar ucapan semoga, meskipun semoga adalah al-muna dan termasuk doa.
 
5️⃣ Kelima: Mendekatkan fisik antara suami-istri adalah sunnah Rasulullah. Berapa banyak rumah tangga rusak karena suami-istri merasa canggung dan menjaga jarak lahir-batin, malah mendekatkan diri dengan orang lain. Begitu pula, keterbukaan antara suami-istri itu menjadi kunci keharmonisan.
 
6️⃣ Keenam: Bergembira dengan doa orang lain selayaknya ditampakkan sebagai bentuk syukur (terima kasih). Bersamaan dengan itu, kegembiraan atas doa orang lain selayaknya juga karena ‘melihat’ Allah Al-’Azhim, Dia pasti mendengar dan akan segera mengabulkan.
 
7️⃣ Ketujuh: Mendoakan orang lain adalah wujud akhlaq dan hasanah (perbuatan baik) yang harus diapresiasi. Mendoakan orang lain juga termasuk implementasi ihtimam (perhatian) yang merupakan sunnah Nabi juga. Kita tidak pantas menganggap remeh doa baik dari orang lain, apalagi sampai su`uzhzhan.
 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ“บ ๐Ÿ‡ง ๐Ÿ‡จ ๐Ÿ‡ถ ๐Ÿ‡บ ๐Ÿ‡ซ ๐Ÿ‡ฎ (Broadcast Quantum Fiqih) telah melayani KASYAF (Konsultasi Syariah dan Fiqih) hampir 450 sesi secara gratis/free tanpa syarat, baik secara tatap muka atau jarak jauh, baik lisan maupun tertulis, baik masalah Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq, Keluarga, dan lain sebagainya. Sampaikan pertanyaan melalui ustadzjibril@gmail.com atau http://wa.me/6282140888638. Jangan lupa sampaikan *nama dan kota domisili*. Jika pertanyaan mengandung aib, maka identitas penanya akan dirahasiakan.
 
๐Ÿงฑ Alhamdulillah, pada 19 Oktober 2021 telah kami salurkan amanah titipan infaq dari Bapak Ibu sebanyak *25 mushaf Al-Quran hafalan full colour*, diterima oleh para *santri program tahfizh Ma'had Darul Fikri*, Lamongan, didampingi Ustadzah Khoirul Mutrofin. Mereka nampak sangat surprise mendapatkan cetakan mushaf yang fullcolour dan banyak fitur yang memudahkan tahfizh, karena selama ini mereka hanya punya mushaf kudus 1 warna yang sudah kuno banget. Mereka mengucapkan terima kasih dan *mendoakan keberkahan kepada para donatur*. Mereka yakin semakin mudah menjadi penghafal 30 juz dengan Quran hafalan full colour tersebut.
 
๐Ÿšจ Alhamdulillah, pada 24 Oktober 2021 telah kami salurkan amanah titipan infaq *29 mushaf Al-Quran hafalan full colour* diterima oleh Ustadz H. Agus Syafi'un Ni'am Lc. untuk para santri tahfizh karantina yang Beliau asuh di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Punjul, Karangrejo, Tulungagung.

Komentar